asslammuallaikum wr.wb

Terimakasih telah berkunjung di,blog sederhana kami ini.Dan kami memohon maaf jika blog kami ini da beberapa kesalhan,maka dari itu kami meminta agar saudara memberikan kritik dan saran sebelum menutup jendela blog ini .
sekian terimakasih.
wassallammullaikum.wr.wb

dadang dan luluk

Senin, 14 Maret 2011

Pendidikan Lingkungan Hidup ( waduk dan PDAM kabupaten Nganjuk )

WADUK-WADUK DI KABUPATEN NGANJUK
www.dalovluk.blogspot.com











PENDAHULUAN

Kabupaten Nganjuk mempunyai 10 waduk  dan  dialiri oleh sungai Widas yang merupakan  anak sungai Brantas  dan berhulu sungai di Gunung Wilis dan Peg Kendeng. Kondisi waduk saat  ini sangat menurun bahkan ada waduk sudah beralih fungsi. Apabila  dilihat dari  kondisi curah hujannya dan sudah berkembangnya teknologi Penginderaan  jauh  dan SIG, aspek .Geografi wilayah Kabupaten Nganjuk  dapat membantu mengevaluasi  penyebab banjir. Dengan diketahui  penyebab banjir dan sebaran daerah banjirnya maka dapat berikan saran memperkecil masalah dan bagaimana mengembangkan waduk yang lestari.


Latar Belakang

            Sungai merupakan salah satu sumberdaya air yang dipengaruhi juga adanya kondisi  musim hujan dan musim kemarau. Variasi debit sungai sepanjang tahun secara alamiah sering merugikan karena debitnya terlalu kecil pada musim kemarau dan sebaliknya terjadi banjir pada musim hujan. Salah satu upaya pengelolaan air sungai tersebut adalah pembuatan bendungan atau waduk. Adanya waduk air banjir saat musim hujan dapat ditampung dan musim kemarau  air dapat dilepas sesuai dengan kebutuhan. Masalah banjir dan kekeringan  merupakan masalah distribusi dan kapasitas (storage). Turunnya hujan  yang tidak merata dalam waktu singkat kadang-kadang mengakibatkan terjadinya ketidak mampuan tanah dan tanaman menampung air yang jatuh ke permukaan bumi sehingga air hujan menjadi aliran permukaan dan banjir di hilir. Pertambahan volume aliran permukaan diperbesar karena adanya alih fungsi penggunaan lahan misalnya dari hutan menjadi penutup lahan permanen, pabrik,  jalan dan pemukiman. Perubahan penggunaan lahan tersebut mempercepat terjadinya kecepatan aliran permukaan, daya angkut  dan daya  kikis menjadi besar, erosi meningkat, pencucian unsur hara dankesuburan tanah  menurun, volume  air dalam waktu singkat sangat besar dan banjir. Dampaknya terlihat tanah dalam  mengikat air rendah terutama di lahan kering di bagian hulu sungai karena lapisan atas yang subur sudah terkikis berat, kebutuhan pupuk meningkat sedang kemampuan produksi per ha akan menurun drastis. Akibatnya volume air yang masuk ke dalam tanah sedikit dan  pada musim kemarau evaporasi air terjadi sedang kebutuhan air sama jumlahnya dengan waktu musim hujan sehingga  volume air tak terkendali kekurangannya, kekeringan akan terjadi. Kondisi ini akan  terjadi berulang-ulang dan akan merembet pada daerah yang dulunya tak pernah kering maka terjadi kekeringan.  Dalam mengatasi masalah banjir ada dua macam  tindakan  yaitu tindakan administrasi atau usaha-usaha yang  bersifat non fisik dan usaha yang bersifat fisik. Non fisik seperti peramalan banjir, peringatan banjir,asuransi banjir dengan membuat peta rawan banjir dengan (time series) dan memperketat seleksi adanya ijin alih fungsi penggunaan lahan permanen, sedang pengaturan yang bersifat fisik seperti pengaturan alur sungai, pembuatan tanggul  banjir, pembuatan saluran pengelak, pengelolaan  Derah Pengaliran Sungai (DPS), dan pembuatan waduk dengan bendungan. Pembuatan waduk merupakan usaha yang benar- benar dapat mengendalikan banjir karena waduksebagai ruang tunggu banjir. Debit air yang keluar
benar-benar  diatur atau dikendalikan sehingga secara langsung dapat mengurangi adanya banjir di bagian hilir waduk. Pembuatan tanggul waduk untuk melokalisir banjir; pembuatan saluran pengelak supaya tidak melewati daerah penting yang dilindungi, normalisasi sungai hanya meningkatkan kapasitas  alur untuk  menampung debit banjir.
www.dalovluk.blogspot.com
 Kabupaten Nganjuk dialiri oleh Sungai Widas yang merupakan anak sungai Brantas.  Selain itu dialiri Sungai Kuncir dan Sungai Bodor  yang keduanya  anak Sungai  Widas. Adapun waduk yang ada di Kabupaten Nganjuk adalah Waduk Widas, Waduk Kepuh, Waduk Sendang, Waduk Logawe, Waduk Sumbersono, Waduk Perning. Waduk Sungai Widas  yang selesai dibangun tahun 1981  diberi nama  Waduk Bening dengan luas 89,5 km2, kapasitas bruto 37,5 ribu m3, kapasitas efektif 33 ribu m3 Kegunaannya  untuk pertanian, pengendali banjir, dan  tenaga air (Ir. Darjanta Budiharja, d h, 2002). Namun demikian kondisi waduk sudah semakin menurun sehingga perlu diatasi dan  diteliti kondisi saat ini serta bagaimana keberadaan daerah tangkapan air hujan dan waduk  serta dam  sehingga dapat diatasi dengan cepat.
www.dalovluk.blogspot.com

www.dalovluk.blogspot.com


Pada gambar dibawah dapat dilihat apabila salah satu komponen DAS terjadi perubahan misalnya terjadi perubahan vegetasi, apa yang terjadi. Sudah jelas akan mempengaruhi komponen DAS lainnya di hilir.

www.dalovluk.blogspot.com





 
























www.dalovluk.blogspot.com


 






























www.dalovluk.blogspot.com
www.dalovluk.blogspot.com
 



















































www.dalovluk.blogspot.com
Dari tabel-tabel tersebut diatas dapat dilihat bahwa
 
1. Waduk Sengon 

Curah hujan disekitar waduk rerata  tahunan diatas 1900 mm dan daya
tampung air masih cukup  tetapi  masih  menimbulkan banjir. Hal ini
dimungkinkan karena hulu sungai  yang mengalir ke waduk  sudah berupa
tegalan dan perkebunan.  Selain itu dam pengatur keluar  masuknya air tak
berfungsi dengan baik , sepadan sungai juga sudah beralih fungsi kebanyakan
menjadi tegal sehingga air terus melaju kehilir sampai bertemu dengan sungai
Widas dan  banjir dibagian hilir di Kecamatan Lengkong  bagian selatan dan
Pantirowo bagian utara.

2.Waduk Sumbersoko

Curah hujan disekitar waduk rerata tahunan tidak begitu besar 1500 mm dan
kapasitas yang tersedia kurang sehingga air meluap . selain itu  hulu sungai
yang mengalir kedalam waduk tegal  sehingga air  sudah tak dapat
dipertahankan dihulu. Sepadan sungai  juga sudah banyak beralih fungsi
menjadi tegal dan pemukiman. Dam pengatur tak berfungsi sehingga banjir
terjadi di daerah Nganjuk  dan juga kekeringan terjadi di musim kemarau.

3.Waduk Ngoben

Curah hujan rerata disekitar waduk  rerata tahunan mencapai 1900 mm tetapi
air dalam waduk tidak melebihi kapasitas yang ada. Hal yang terjadi adalah
banjir di bagian hilir di Kecamatan Kecamatan Lengkong bagian selatan dan
Pantirowo bagian utara. Sepadan sungai sudah beralih fungsi menjadi tegal
dan pemukiman sedang bahian hulu sungai yang mengalir ke waduk berupa
belukar dan kebun.

4.Waduk Donggendo

Curah hujan  rerata tahunan 1500 mm,  tetapi air  yang masuk dalam waduk
melebihi kapasitas waduk sehingga air  meluap  membanjiri Kota Nganjuk
dimusim hujan dan dimusim kemarau  menimbulkan kekeringan . Sepadan
sungai yang masuk ke waduk beralih  fungsi menjadi pemukiman dan kebun
bahkan tegal dan bagiah hulu berupa belukar,tegal, sawah tadah hujan bahkan
pemukiman
5.Waduk Sumberagung

Curah hujan rerata tahunan 3000 mm,  air  yang  masuk dalam waduk tak
melebihi kapasitas waduk tetapi air meluap  membanjiri bagian hilir s Widas
di Kecamatan Lengkong selatan dan Pantianom bagian utara dimusim hujan.
Sepadan sungai yang masuk ke waduk beralih fungsi menjadi pemukiman dan
kebun bahkan tegal dan bagiah hulu berupa belukar,tegal, sawah tadah hujan .
Dam pengatur air tak berfungsi lagi

6.Waduk Sumberkepuh

Curah hujan rerata tahunan berkisar 1800 -2000 mm,  air yang masuk dalam
waduk tak melebihi kapasitas waduk tetapi air meluap  membanjiri bagian
hilir s Widas di Kecamatan Lengkong  selatan dan  Pantianom bagian utara
dimusim hujan. Sepadan sungai yang masuk ke waduk beralih fungsi menjadi
pemukiman dan sawah irigasi  dan bagiah hulu berupa belukar,tegal, sawah
tadah hujan . Dam pengatur air tak berfungsi lagi

7.Waduk Logawe

Curah hujan  rerata tahunan 1800-2000 mm,  air  yang masuk dalam waduk 
melebihi kapasitas waduk sehingga air meluap  membanjiri bagian hilir s
Widas di Kecamatan Lengkong selatan dan Pantianom bagian utara dimusim
hujan. Sepadan sungai  yang masuk ke waduk beralih fungsi menjadi
pemukiman ,sawah irigasi dan bagiah hulu berupa belukar,tegal, sawah tadah
hujan . Dam pengatur air tak berfungsi lagi

8.Waduk Sumbersono 

Curah hujan rerata tahunan 1800-2000 mm,  air yang masuk dalam waduk tak
melebihi kapasitas waduk tetapi air meluap  membanjiri bagian hilir s Widas
di Kecamatan Lengkong selatan dan Pantianom bagian utara dimusim hujan.
Sepadan sungai yang masuk ke waduk beralih fungsi menjadi pemukiman dan
kebun bahkan tegal dan bagiah hulu berupa belukar,tegal, sawah tadah hujan .
Dam pengatur air tak berfungsi lagi

9.Waduk  Perning 

Curah hujan rerata tahunan 1800-2000 mm,  air yang masuk dalam waduk tak
melebihi kapasitas waduk tetapi air meluap  membanjiri bagian hilir s Widas
di Kecamatan Lengkong  selatan dan Pantianom bagian utara dimusim hujan
dan kekeringan dimusim  kemarau. Sepadan sungai  yang masuk ke waduk
beralih fungsi menjadi pemukiman dan kebun bahkan tegal dan bagiah hulu
berupa belukar,tegal, sawah tadah hujan . Dam pengatur air tak berfungsi lagi
 www.dalovluk.blogspot.com

KOMENTAR :
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………


NAMA:
  1. XI-IPA 4
    CEEF
    (Community of Eleven Exsact Four )
     
    Mochammad Dadang Firmansyah ( 20 )
  2. Mohammad Imam Syafi’I               ( 21 )






















PDAM KABUPATEN NGANJUK

Data mengenai komponen air bersih  ini masih menggunakan data jumlah penduduk tahun 1995. Hal ini dikarenakan kota yang bersangkutan tidak /belum memperbarui data kotanya.

www.dalovluk.blogspot.com


 
























www.dalovluk.blogspot.com

Dari data diatas, diketahui bahwa kebutuhan air bersih kota Nganjuk tahun 1995 adalah sebesar 6.862.100 l/hr. Angka ini didapatkan dari perkalian antara jumlah penduduk kota Nganjuk (68.821 jiwa) dengan kebutuhan ideal air bersih untuk kota sedang (100 l/org/hr). Dan dari angka kebutuhan tersebut, yang bisa dilayani oleh PDAM Kota Nganjuk baru 5.184.000 l/hr. Jadi, kebutuhan air bersih yang masih harus dilayani di Kota Nganjuk ini sebesar 1.678.100 l/hr atau setara 19,42 l/det. Dan hal ini berarti diperlukan peningkatan sarana yang dapat digunakan untuk mengangkut sampah sebesar 114,61 l/det.


 



















www.dalovluk.blogspot.com

  1. Kapasitas terpasang (l/detik) tiap bangunan produksi :
www.dalovluk.blogspot.com
2.  Kapasitas sumber air baku (l/det) 
ƒ Mata air :                                                                                      9-12
ƒ Sumur dalam :                                                                               85
ƒ Air permukaan :                                                                           70
3.  Jumlah SR :
ƒ  Terpasang (unit) :                                                                        739 unit dan 5888 unit
ƒ Aktif :                                                                                          739 unit dan 5888 unit
4.  Jumlah HU :
ƒ Terpasang (unit) :                                                                         5
ƒ Aktif :                                                                                          5
5.  Jumlah mobil tangki yang aktif (unit) :                                                       4 unit
6.  Jumlah rata-rata jiwa per Sambungan Rumah (jiwa/SR) :                        6 jiwa/SR
7.  Jumlah jiwa per Hidran Umum (jiwa/HU) :                                             50 jiwa/HU
8.  Tingkat Pelayanan Air Minum penduduk (%) :                                         - %
9.  Tingkat konsumsi air minum (l/or/hari) :                                                   15 l/or/hari
10. Volume air terjual (m/bulan) :                                                                 3.004.042
11. Tingkat kehilangan air (%) :                                                                   16.97 %
12. Kapasitas idle (l/det) :                                                                           -
13. Jumlah calon palanggan/daftar tunggu :                                                   100 SR
14. Tingkat efisiensi penagihan (%) :                                                            90 %
15. Tarif dasar air minum (Rp/m³) :                                                               425/m³
16. Tarif rata-rata air minum (Rp/m³) :                                                          721/m³
17. Waktu mulai berlaku tarif air minum (tgl/bl/thn) :                                     5 Jan 1999
18. Rata-rata pendapatan/bulan tahun 2001 (Rp/bulan) :                              1.292.829.922,-
19. Jumlah biaya OP tahun 2001 (Rp/bulan) :                                              1.412.455.995,-
20. Jumlah pegawai :                                                                                   55 orang
21. Jumlah pinjaman
ƒ SLA (Rp) :                                                                                  -
ƒ RPD (Rp) :                                                                                  4.600.000.000
22. Jumlah cicilan hutang 
ƒ SLA (Rp/tahun) :                                                                         -
ƒ  RPD (Rp/tahun) :                                                                        470.725.618.13
23. Jangka waktu pinjaman SLA :                                                                -
24. Jangka waktu pinjaman RPD :                                                               15 tahun
www.dalovluk.blogspot.com
KOMENTAR:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

NAMA:
  1. XI-IPA 4
    CEEF
    (Community of Eleven Exsact Four )
     
    Mochammad Dadang Firmansyah ( 20 )
  2. Mohammad Imam Syafi’I               ( 21 )

2 komentar:

  1. ada informasi penting mas... bahwa pdam nganjuk saat ini sedang mengadakan promo pasang baru murah. hanya rp. 250.000 dan dipasang pada saat air sudah bisa mengalir ditempat pelanggan.. untuk sementara ini hanya engumpukan copy KK dan KTP. dan data akan diusulkan ke jakarta guna mendapatkan bantuan air bersih.

    BalasHapus
  2. misalnya ada yang berkenan pasang bisa menghubungi nomor saya : 082 33 88 31 999, copy KTP dan KK akan saya ambil dilokasi, sekaligus kami survey awal guna memastikan keakuratan data

    BalasHapus